Dari kanan Candra Malik bersama Penarinya Sufi di Rotunda V-Walk Ciputra Word |
Album perdana Kidung Sufi Candra Malik berjudul samudera cinta adalah perayaan dari keberagaman yang ada di bangsa ini. Dengan maestro musik tanah air,dan musisi-musisi pendukung dari aneka jenis musik muali klasik,rock hingga hip hop,candra malik mengidungkan indahnya keberagaman yang penuh cinta.Maka ayat-ayat yang dikidungkan telah di balut Candra Malik dengan universal dalam ucapan cinta dan kesederhanaan kalimat rindu serta dialih bahasakan menjadi lirik-lirik dalam bahasa ibu.
Pada jumat 10 Agustus 2012
suasana tampak berbeda sekali di Gereja Katedral Hati Kudus Yesus (HKY) di
Jalan Polisi Istimewa Surabaya ketika kedatangan Candra Malik dan kelompoknya
terutama kelompok tarian Sufi. Ketika itu tari Sufi dan Candra Malik
menyanyikan lagu Ave Maria di hadapan para umat Paroki Hati Kudus Yesus yang
sedang beribadat dengan tepuk tangan yang meriah.
Setelah paginya tampil
memukau di Gereja Katedral Surabaya kelompok Candra Malik dan kidung Sufi juga
tampil di Rotunda V-Walk Ciputra Word Surabaya. Di tempat pusat belanja itu
mereka menyanyikan lagunya diantaranya seluruh nafas,samudera debu dan fana
selamanya dengan berduet dengan Trie Utami.Karena pesan yang kami buat ini
tentang pluralisme maka konser yang kami garap dalam nuansa Islami maka kami
mengajak paduan suara Cantate Domino Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.Candra
malik berkata konser mini ini merupakan acara perayaan dari keragaman agama
yang ada di bangsa ini.Inilah sebuah pesan yang dapat kita ambil
yaitu”Toleransi yang melebur dan menghibur dalam bahasa musik,”katanya.
Menurut Candra Malik ketika datang di
Gereja itu di sambut baik oleh Romo Agustinus Tri Budi Utomo selaku Vikjen
keuskupan Surabaya dan para umat yang sedang beribadat.Beliau juga berkata
bahwa acara ini merupakan bentuk untuk saling menghormati antaragama dan
sekaligus saling mengenal perbedaan.”Meskipun berbeda tetapi tetap
damai,”ujarnya.
Menurut Romo Agustinus Tri Budi Utomo
acara ini sangat bagus sekali dan sanagt praktis membangun budaya bangsa
,melalui musik kita memiliki rasa cinta yang sangat strategis yang bisa
menghilangkan perbedaan dan akan menimbulkan sebuah kedamian.
Romo Agustinus Tri Budi Utomo yang sering kita panggil
dengan nama Tri Budi Utomo ini juga berharap kepada seksi Hak yang ada di
paroki-paroki keuskupan surabaya jika ingin mengadakan acara yang mengundang
tokoh agama hanya dengan seminar saja,talk show atau sekedar dialog,kalau bisa
dibuat yang lain seperti konser musik dengan mengundang semua tokoh agama untuk
mengerjakan sesuatu sehingga akan tercipta kerukunan agama uajrnya.
Pada kesempatan ini pula Trie utami juga berkata konser
ini semuanya bukan muslim tetapi berbagai macam agama ada sehingga kita semua
bisa bersatu dan menciptakan semuah kata harmoni. Jika harmoni ini tidak ada
tidak mungkin kita bisa bersatu pada malam ini. Trie Utami menambahkan jika
kita bersatu maka energi yang ada dapat membangkitkan energi yang baru dalam
kehidupan kita sehari-hari .
Theresia Rosalinda yang salah satu kelompok paduan suara
Cantate Domino Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya berkata sangat senang
sekali dan bangga bisa berkolaborasi dengan Candra Malik dan Kiai Menur dalam
acara keragaman agama.
Theresia Rosalinda menambahkan sebagai uamt
katolik atau umat kristiani sangat bangga sekali bisa menyanyikan lagu religi
yang bernuansa Islami, apa lagi pluralismenya sangat terasa sekali ketika kita
berada bersama Candra Malik dan penarinya Sufi ,maka kerukunan beragamanya
terasa juga.(jff)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar